EVALUASI
KURIKULUM
A. Definisi
Evaluasi Kurikulum
Berdasarkan
penjabaran katanya definisi evaluasi kurikulum adalah sebagai berikut :
·
Evaluasi adalah penerapan prosedur ilmiah yang sistematis untuk menilai rancangan,
implementasi dan efektifitas suatu program.
·
Menurut Grayson (1978), kurikulum adalah
suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out- comes) yang
diharapkan dari suatu pembelajaran.
Dari
pengertian evaluasi dan kurikulum di atas maka dapat disimpulkan bahwa evaluasi
kurikulum adalah penelitian yang sistematik tentang manfaat, kesesuaian
efektifitas dan efisiensi dari kurikulum yang diterapkan. Atau evaluasi
kurikulum adalah proses penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang
valid dan reliable untuk membuat keputusan tentang kurikulum yang sedang
berjalan atau telah dijalankan.
B. Tujuan
evaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum memiliki
tujuan sebagai berikut :
1. Menentukan
efektivitas suatu kurikulum/program pembelajaran.
2. Menentukan keunggulan dan kelemahan kurikulum/program pembelajaran.
3. Menentukan tingkat keberhasilan
pencapaian hasil belajar peserta didik.
4. Menentukan masukan untuk memperbaiki
program.
5. Mendeskripsikan kondisi pelaksanaan
kurikulum.
6. Menetapkan keterkaitan antarkomponen
kurikulum
C. Cakupan
proses evaluasi
1. Judgement
(Menetapkan suatu nilai)
·
Subjektif
·
Objektif (berdasar kriteria yang disepakati)
2. Kriteria
·
Internal (program)
·
Eksternal (luar program)
3. Objek
Penilaian
·
Luas (Program Pendidikan)
·
Terbatas (Program belajar-mengajar)
Sedangkan kategori evaluasi
kurikulum meliputi :
a. Penilaian
Konteks
·
Dasar dalam menentukan tujuan program
·
Fisibilitas dengan kondisi dan situasi dimana
program itu akan dilaksanakan
b. Penilaian
Input (Masukan)
·
Memperoleh informasi dan menyajikan keterangan
sebagai dasar pemanfaatan sumber daya untuk pencapaian tujuan
c. Penilaian
Proses
·
Mengetahui kekuatan/kelemahan rencana dan
pelaksanaan
·
Memperoleh informasi untuk perbaikan,
penyempurnaan, pengembangan program
d. Penilaian
Output (Keluaran-Hasil)
·
Menentukan keberhasilan program dan dampaknya
D. Dimensi
evaluasi kurikulum
Dimensi evaluasi kurikulum
terdiri dari :
·
Dimensi program
·
Dimensi pelaksanaan, meliputi :
a) Masukan
b) Proses
c) Keluaran
d) Dampak
E. Prinsip evaluasi kurikulum
Program evaluasi kurikulum didasarkan
atas prinsip-prinsip sebagai berikut :
a) Evaluasi kurikulum didasarkan atas
tujuan tertentu : setiap program evaluasi kurikulum terarah untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara jelas dan spesifik. Tujuan-tujuan itu pula
yang mengarah kegitan-kegiatan sepanjang proses evaluasi kurikulum itu
dilaksanakan.
b) Evaluasi kurikulum harus bersifat
objektif : pelaksanaan dan hasil evaluasi kurikulum harus bersifat objektif ,
berpijak pada pada apa adanya dan bersumber dari data yang nyata dan akurat
yang diperoleh melalui instrument yang terandalkan.
c) Evaluasi kurikulum bersifat
komprehensif : pelaksanaan evaluasi mencakup semua dimensi atau aspek yang
terdapat dalam ruang lingkup kurikulum. Seluruh komponen kurikulum harus
mendapatkan perhatian dan pertimbangan secara seksama sebelum pengambilan
keputusan.
d) Evaluasi kurikulum dilaksanakan
secara kooperatif : tanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
keberhasilan suatu program evaluasi kurikulum merupakan tanggung jawab bersama
pihak-pihak yang terlibat dalam proses pendidikan seperti guru, kepala sekolah,
penilik, orang tua, bahkan siswa sendiri di samping menjadi tanggung jawab
utama lembaga penelitian dan pengembangan.
e) Evaluasi kurikulum harus
dilaksanakan secara efisien : pelaksanaan evaluasi kurikulum harus
memperhatikan factor efisiensi, khususnya dalam penggunaan waktu, biaya,
tenaga, peralatan yang menjadi unsur penunjang, dan oleh karenanya harus
diupayakan agar hasil evaluasi lebih tinggi atau paling tidak berimbang dengan
material yang digunakan.
f) Evaluasi kurikulum dilaksanakan
secara berkesinambungan : hal ini perlu mengingat tuntutan di dalam dan diluar
system sekolah yang meminta diadakannya perbaikan kurikulum.
F. Bentuk
evaluasi kurikulum
Adapun bentuk evaluasi
kurikulum adalah sebagai berikut :
a) Penilaian formatif (monitoring)
·
Dilaksanakan
pada saat berlangsungnya suatu program
·
Tujuan
utamanya memperbaiki kelemahan sesegera mungkin, build in dalam pelaksanaan
program
·
Dilaksanakan
secara kontinu agar objektif dan komprehensif
·
Hasilnya
segera disusun dan digunakan dalam program selanjutnya
·
Alat
penilaian : observasi, wawancara, tes
·
Penilai :
pengajar/pelatih, kepala diklat, supervisor, tim penilai khusus
·
Segi yang
dinilai : pelaksanaan pengajaran, penilaian, bimbingan, administrasi,
penggunaan sumber belajar, sarana pendidikan, dll.
b) Penilaian sumatif
·
Dilaksanakan
setelah selesainya suatu program
·
Tujuan
utamanya menilai keberhasilan suatu program dilihat dari tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya
·
Aspek yang
dinilai terutama produk atau hasil dari program
G. Langkah-langkah dalam evaluasi
kurikulum
a. Fokus, bagian pertama dari prosedur
yang sangat penting, untuk menentukan sifat dari sebuah evaluasi. Adapun
langkahnya adalah:
·
Identifikasi
audiens
·
Mengklarifikasi
tujuan evaluasi
·
Menjelaskan
informasi yang dibutuhkan
·
Menemukan
informasi yang telah ada
·
Mendefinisikan
prinsip-prinsip dari evaluator
b. Persiapan, meliputi penentuan
teknik-teknik dalam mengumpulkan data. Adapun langkahnya adalah:
·
Menentukan
kapan dan dari siapa informasi yang dibutuhkan
·
Menentukan
teknik dan instrumen yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data
·
Menentukan
sample yang akan digunakan untuk eveluasi
·
Memilih atau
mengembangkan instrumen yang dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi
c. Implementasi, mengumpulkan semua
informasi yang relevan
d. Analisis, perhitungan secara
statistik atau menjelaskan analisis dari informasi yang telah dikumpulkan. Hal
ini mencakup:
·
Menentukan
standar atau kriteria dari kurikulum
·
Menentukan
pengaruh yang potensial dari kurikulum
·
Menentukan
seluruh konsekuensi dari tindakan kurikulum
·
Menentukan
seluruh kasus dan efek yang berhubungan dalam kurikulum
e. Laporan, adalah langkah terakhir
yang meliputi interpretasi dari analisis dan keadaan serta rekomendasi yang
disebarkan. Hal ini mencakup:
·
Menginterpretasi
informasi yang telah dianalisis
·
Menyimpulkan
suatu keadaan dan rekomendasi tentang kualitas dan relevansi dari kurikulum
·
Mengajukan
cara untuk membuat rekomendasi
·
Catatan
staff dan sumber sebagai syarat dalam merekomendasi
·
Menyebarkan
informasi kepada audiens
Sumber :
http://tepenr06.wordpress.com/2011/12/01/evaluasi-kurikulum/